Rabu, 12 Juni 2013

sesulit itukah?

kamu memang bukan seseorang yang dulu kukenal. rasanya sangat awam melihatmu yang sekarang. entahlah, akupun tak tau apa yang berubah. kamu yang berbeda atau aku yang terlalu mengharapkanmu seperti dulu. namun bayangmu tak pernah terhapus dalam benakku. aku tak pernah berharap kamu dan aku bisa seperti dahulu. sesekali aku memang memperhatikanmu, melihatmu dari kejauhan namun aku tak pernah mengharapkan apa-apa. melihatmu bahagia dari jauh cukup membuatku merasakan kebahagiaan yang lebih. aku tau kini aku tak bisa membuat senyuman dan kenangan lagi seperti dulu. aku tak pernah menyesali dengan apa yang telah terjadi pada hidupku. termasuk dengan hadirmu yang pernah mengisi hari-hariku, memberikanku kebahagiaan dan keceriaan yang sampai akhirnya kau juga yang membuatku terluka.sepintas orang-orang termasuk kamu pasti 'kan menganggapku tak apa-apa. tapi dibalik itu, luka yang kamu berikan tak berujung kering. meskipun aku selalu mencoba ikhlas memaafkanmu, bayang-bayang akan luka itu selalu mengikuti. aku kecewa, dan aku marah! namun anehnya, kamu masih saja bertingkah seakan hal buruk tak pernah terjadi diantara kita. dan bodohnya aku masih sempat tersenyum disaat itu terjadi. aku yang bodoh atau kamu yang keterlaluan?
entahlah, aku tak pernah mengerti dengan semua ini, aku tak pernah mengerti kamu. sampai-sampai kamu lebih memilih dia saat masih bersamaku.
hmmm...aku menarik nafas panjang. aku tau, tak ada gunanya mengingat-ngingat masa lalu. sudahlah, ingat! sudah ada seseorang yang lebih baik untukmu saat ini. dia selalu menemanimu kan? jangan kecewakan dia. lagipula sekarang temanmu itu sudah bahagia dengan pasangannya kan? jangan sampai mereka merasa terganggu karena adanya kamu.
tapi kalau boleh jujur, sekarang aku hanya ingin berteman (lagi) dengannya. bisa ngobrol dan bercanda seperti dulu tanpa ada prasangka yang macam-macam dari mereka. aku hanya ingin kita berteman. sesulit itukah ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar